Mengapa Kita Tidak Bisa Menjamin Kinerja Masa Depan Reksa Dana?
Produk seperti tabungan dan deposito bank memiliki tingkat suku bunga yang tetap (fix rate) dan juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan ketentuan bunga yang ditawarkan dibawah suku bunga acuan yang saat ini diangka 3,50% p.a. gross. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan kenapa bunga bank selalu rendah.
Reksa Dana merupakan salah satu instrumen investasi gabungan dimana dalam pengelolaannya terdapat instrumen investasi pasar uang, surat utang (obligasi) dan/atau saham. Disetiap instrumen tersebut pun terdapat lebih dari satu efek yang dipilih misalnya deposito, obligasi atau saham A, B, C, D dan E.
Setiap efek yang dipilih memiliki kinerja dan risiko berbeda-beda sehingga kinerja suatu Reksa Dana selalu berubah-ubah dan tidak dapat dipastikan, bisa naik bisa turun tergantung kinerja masing-masing efek.
Kelebihan dari Reksa Dana yaitu memiliki jenis beragam yang dapat kamu sesuaikan dengan profil kamu. Berikut jenis-jenis Reksa Dana berdasarkan potensi hasil dan risiko investasinya:
Kategori risiko ini sendiri berarti risiko penurunan nilai investasi yang dikarenakan dari beberapa faktor seperti:
- Perubahan harga efek (Deposito, Obligasi & Saham)
- Terdapat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
- Gagal bayar
RDPU merupakan jenis yang memiliki risiko penurunan terendah karena berisikan instrumen investasi seperti Deposito, Tabungan dan Obligasi (jatuh tempo dibawah setahun) yang memiliki kinerja paling stabil dan paling aman.
Walau RDPU dikatakan paling aman namun tetap saja memungkinkan untuk terjadi penurunan nilai investasi apabila salah satu dari isi RDPU tersebut ada yang gagal bayar. Dari sisi hasil investasi RDPU juga masih cenderung lebih tinggi dari bunga deposito bank karena terdapat obligasi yang memberikan kupon yang jauh lebih tinggi dibanding bunga deposito bank.
Kalau instrumen yang paling aman seperti RDPU pun tidak ada jaminan atas kinerjanya, apalagi berbicara mengenai RDS yang berisikan berbagai efek Saham yang pergerakan harganya sangat volatil disetiap hari bursanya.
Maka dari itu alasan utama kita tidak bisa menjamin kinerja masa depan Reksa Dana karena adanya perubahan harga efek setiap harinya dan juga ada risiko lainnya yang bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa ada yang tahu.
Yuk tentukan jenis Reksa Dana yang sesuai dengan profilmu dan mulailah investasi Reksa Dana sejak dini di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Download Makmur
Website: Makmur.id
Bagaimana dengan Reksa Dana?
Reksa Dana merupakan salah satu instrumen investasi gabungan dimana dalam pengelolaannya terdapat instrumen investasi pasar uang, surat utang (obligasi) dan/atau saham. Disetiap instrumen tersebut pun terdapat lebih dari satu efek yang dipilih misalnya deposito, obligasi atau saham A, B, C, D dan E.
Setiap efek yang dipilih memiliki kinerja dan risiko berbeda-beda sehingga kinerja suatu Reksa Dana selalu berubah-ubah dan tidak dapat dipastikan, bisa naik bisa turun tergantung kinerja masing-masing efek.
Kelebihan dari Reksa Dana yaitu memiliki jenis beragam yang dapat kamu sesuaikan dengan profil kamu. Berikut jenis-jenis Reksa Dana berdasarkan potensi hasil dan risiko investasinya:
Kategori risiko ini sendiri berarti risiko penurunan nilai investasi yang dikarenakan dari beberapa faktor seperti:
- Perubahan harga efek (Deposito, Obligasi & Saham)
- Terdapat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
- Gagal bayar
RDPU merupakan jenis yang memiliki risiko penurunan terendah karena berisikan instrumen investasi seperti Deposito, Tabungan dan Obligasi (jatuh tempo dibawah setahun) yang memiliki kinerja paling stabil dan paling aman.
Walau RDPU dikatakan paling aman namun tetap saja memungkinkan untuk terjadi penurunan nilai investasi apabila salah satu dari isi RDPU tersebut ada yang gagal bayar. Dari sisi hasil investasi RDPU juga masih cenderung lebih tinggi dari bunga deposito bank karena terdapat obligasi yang memberikan kupon yang jauh lebih tinggi dibanding bunga deposito bank.
Kalau instrumen yang paling aman seperti RDPU pun tidak ada jaminan atas kinerjanya, apalagi berbicara mengenai RDS yang berisikan berbagai efek Saham yang pergerakan harganya sangat volatil disetiap hari bursanya.
Maka dari itu alasan utama kita tidak bisa menjamin kinerja masa depan Reksa Dana karena adanya perubahan harga efek setiap harinya dan juga ada risiko lainnya yang bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa ada yang tahu.
Yuk tentukan jenis Reksa Dana yang sesuai dengan profilmu dan mulailah investasi Reksa Dana sejak dini di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Download Makmur
Website: Makmur.id
Diperbarui pada: 20/02/2023
Terima kasih!