Bagaimana cara MAKMUR memilih Reksa Dana?
Tahukah kamu kalau jumlah Reksa Dana di Indonesia itu sudah ribuan?
Di post ini, Tim MAKMUR mau membahas tentang cara MAKMUR menyeleksi Reksa Dana yang boleh dijual di aplikasi MAKMUR.
1. Seleksi Manajer Investasi
Makmur hanya bekerja sama dengan Manajer Investasi yang memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik untuk mengelola dana kamu. Meskipun banyak Manajer Investasi yang menawarkan MAKMUR untuk bekerja sama, MAKMUR menolak untuk menurunkan standar kualitas yang harus dipenuhi partner.
2. Analisa Historical Return
Historical return adalah kinerja Reksa Dana di masa lalu. Pertimbangan historical return dibagi dua:
Untuk Reksa Dana non-indeks, indikator yang diperhatikan tim MAKMUR adalah information ratio. Information ratio mengukur seberapa besar dan seberapa konsisten kinerja Reksa Dana tersebut melebihi indeks acuannya. Semakin tinggi information ratio, semakin bagus Reksa Dana tersebut.
Sedangkan untuk Reksa Dana indeks, indikator yang penting untuk diperhatikan adalah tracking error. Tracking error mengukur seberapa konsisten kinerja Reksa Dana tersebut dengan indeks acuannya. Semakin rendah tracking error, semakin bagus Reksa Dana tersebut.
3. Bandingkan Expense Ratio
Expense ratio adalah beban operasional pada dana kelolaan suatu Reksa Dana. Yang termasuk pada expense ratio antara lain adalah:
Management fee - biaya yang dipungut Manajer Investasi untuk mengelola Reksa Dana.
Transaction fee - biaya yang dipungut Sekuritas untuk menjalankan transaksi efek di dalam Reksa Dana.
Custodian fee - biaya yang dipungut Bank Kustodian untuk menyimpan dan mengadministrasikan Reksa Dana.
Reksa Dana yang dikelola secara efisien akan memiliki expense ratio yang rendah. Oleh karena itu, semakin rendah expense ratio, semakin bagus Reksa Dana tersebut.
4. Perhatikan Top Holdings
Top Holdings adalah lima atau sepuluh investasi terbesar dalam Reksa Dana. Tim MAKMUR selalu memastikan Top Holdings Reksa Dana bebas dari saham, obligasi, atau deposito berkualitas rendah seperti saham gorengan, obligasi perusahaan yang terancam bangkrut, dan deposito bank bermasalah.
5. Cek Asset Under Management (AUM)
Asset Under Management (AUM) adalah total jumlah dana yang dipercayakan nasabah kepada Reksa Dana tersebut. Artinya, semakin besar AUM suatu Reksa Dana, semakin tinggi pula kepercayaan nasabah terhadap kualitas pengelolaan dana Reksa Dana tersebut.
Di post ini, Tim MAKMUR mau membahas tentang cara MAKMUR menyeleksi Reksa Dana yang boleh dijual di aplikasi MAKMUR.
1. Seleksi Manajer Investasi
Makmur hanya bekerja sama dengan Manajer Investasi yang memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik untuk mengelola dana kamu. Meskipun banyak Manajer Investasi yang menawarkan MAKMUR untuk bekerja sama, MAKMUR menolak untuk menurunkan standar kualitas yang harus dipenuhi partner.
2. Analisa Historical Return
Historical return adalah kinerja Reksa Dana di masa lalu. Pertimbangan historical return dibagi dua:
Untuk Reksa Dana non-indeks, indikator yang diperhatikan tim MAKMUR adalah information ratio. Information ratio mengukur seberapa besar dan seberapa konsisten kinerja Reksa Dana tersebut melebihi indeks acuannya. Semakin tinggi information ratio, semakin bagus Reksa Dana tersebut.
Sedangkan untuk Reksa Dana indeks, indikator yang penting untuk diperhatikan adalah tracking error. Tracking error mengukur seberapa konsisten kinerja Reksa Dana tersebut dengan indeks acuannya. Semakin rendah tracking error, semakin bagus Reksa Dana tersebut.
3. Bandingkan Expense Ratio
Expense ratio adalah beban operasional pada dana kelolaan suatu Reksa Dana. Yang termasuk pada expense ratio antara lain adalah:
Management fee - biaya yang dipungut Manajer Investasi untuk mengelola Reksa Dana.
Transaction fee - biaya yang dipungut Sekuritas untuk menjalankan transaksi efek di dalam Reksa Dana.
Custodian fee - biaya yang dipungut Bank Kustodian untuk menyimpan dan mengadministrasikan Reksa Dana.
Reksa Dana yang dikelola secara efisien akan memiliki expense ratio yang rendah. Oleh karena itu, semakin rendah expense ratio, semakin bagus Reksa Dana tersebut.
4. Perhatikan Top Holdings
Top Holdings adalah lima atau sepuluh investasi terbesar dalam Reksa Dana. Tim MAKMUR selalu memastikan Top Holdings Reksa Dana bebas dari saham, obligasi, atau deposito berkualitas rendah seperti saham gorengan, obligasi perusahaan yang terancam bangkrut, dan deposito bank bermasalah.
5. Cek Asset Under Management (AUM)
Asset Under Management (AUM) adalah total jumlah dana yang dipercayakan nasabah kepada Reksa Dana tersebut. Artinya, semakin besar AUM suatu Reksa Dana, semakin tinggi pula kepercayaan nasabah terhadap kualitas pengelolaan dana Reksa Dana tersebut.
Diperbarui pada: 15/02/2023
Terima kasih!