Apa itu CAGR?
Apa itu CAGR?
Compound Annual Growth Rate (CAGR) merupakan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata dari suatu investasi selama periode tertentu. CAGR memperhitungkan efek pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja investasi reksa dana.
Mengapa Perhitungan CAGR Penting Digunakan?
Menggambarkan kinerja reksa dana terkini.
Untuk reksa dana yang diluncurkan sejak lama, penggunaan CAGR bisa menggambarkan kinerja secara jangka panjang
Penggunaan CAGR lebih memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja investasi, karena memperhitungkan efek pertumbuhan reksa dana dengan bunga majemuk secara kumulatif dari waktu ke waktu
CAGR juga bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja reksa dana yang peluncurannya kurang dari 1 tahun.
Bagaimana Cara Menghitung CAGR?
Berikut cara menghitung CAGR:
Salah satu metrik untuk mengevaluasi kinerja reksa dana adalah CAGR 3 bulan, yang setara dengan ¼ tahun. Periode 3 bulan bisa dinilai cukup untuk menggambarkan kinerja reksa dana. Untuk mendapatkan CAGR dalam periode 3 bulan yang disetahunkan, maka didapatkan rumus sebagai berikut:
Contoh Perhitungan CAGR 3 Bulan
Reksa dana X baru diluncurkan pada 1 Januari 2024 dengan NAV awal Rp1.000. NAV reksa dana X pada 1 Maret 2024 senilai Rp1.100. Tiga bulan kemudian pada 1 Juni 2024, NAV reksa dana X naik menjadi Rp1.150.
CAGR 3 bulan reksa dana X per 1 Juni 2024 yakni :
Dengan demikian, maka return reksa dana X jika menggunakan formula CAGR 3 bulan yang disetahunkan sebesar 19,46%.
Kelemahan Perhitungan CAGR 3 Bulan
Hanya terfokus pada kinerja 3 bulan terakhir
CAGR tidak memperhitungkan risiko fluktuasi harga pasar yang sebenarnya. Sehingga, CAGR 3 bulan kurang bisa menggambarkan kinerja pada aset yang memiliki volatilitas tinggi, seperti reksa dana saham
CAGR 3 bulan tidak dapat menjamin kinerja reksa dana di masa depan
Diperbarui pada: 06/11/2024
Terima kasih!